Bahan bakar yang dipasok ke kapal dan pesawat, baik domestik maupun asing, yang terutama terdiri dari bahan bakar minyak residu dan destilasi untuk kapal dan minyak tanah berbasis bahan bakar jet untuk pesawat. Istilah "bahan bakar bunker internasional" digunakan untuk menunjukkan konsumsi bahan bakar untuk kegiatan transportasi internasional. Catatan: Untuk keperluan persediaan gas emisi rumah kaca, data pada emisi dari pembakaran bahan bakar bunker internasional yang dikurangkan dari total emisi nasional. Secara historis, bahan bakar bunker berarti hanya bahan bakar kapal.